Senin, 06 Februari 2017

BERCINTA DENGAN PRAMUGARI

Pramugari Hot





Ini adalah kisahku ketika aku melakukan perjalanan yang panjang dengan pesawat. Namaku
Riko, aku saat ini berumur 27 tahun dan aku memegang prusahaan papahku yang bergerak
dibidang ekspor impor bahan mentah. Selama 3 tahun aku mejalankan bisnis papahku ini aku
selalu pulang pergi dari Indonesia ke eropa. Namun akubaru kali ini mendapatkan sesuatu
yang berbeda didalam pesawat. Sesuatu yang akhirnya membuatku sangat ingin mengukanginya
lagi dengan orang yang sama.

Singkat cerita, ayahku menyuruhku untuk berangkat ke eropa tepatnya di paris untuk
mengurus bisnisnya dengan kliennya. Aku pun menurut dan aku langsung menuju bandara untuk
lagsung terbang, karena tiket dan semuanya sudah diurus oleh papahku. Karena jarak yang
jauh makannya penerbangan memakan waktu yang sangat lama. Hingga aku merasa bosan dan
ketika aku hendak beranjak dari kursi dudukku ada seseorang dengan nada halus menyapaku.
” Excuse me, sir… ” sebuah suara halus menyapaku dengan ramah. Ternyata seorang
pramugari muda berwajah manis sedang tersenyum padaku. ” Are you from upper deck? ” Aku
mengangguk, ” Yeah… why? ” aku mengintip name tag di dadanya.
Aprilia… wah nama indonesia nih ! ” I am just checking to see whether you need anything,
because you have been looking out for quiet a long time… ” jawabnya dengan sopan. ” Dari
Indonesia ya kamu? ” todongku. ” Lho… iya ! Bapak dari Indo juga? ” tanya lagi. ” Uh kok
Bapak sih… belum juga tua, kok dipanggil Bapak… panggil nama aja… aku Joe… ” ”
Oh… saya Lia… Bapak eh… kamu mau ke LA ya? ” kemudian kami ngobrol ngalor ngidul
selama tigapuluh menit.
Ia sudah tinggal di luar negeri selama lebih dari empat tahun. Aslinya dari Bandung.
Umurnya baru 23. Belum punya pacar katanya. Kami ngobrol sambil berdiri, lalu tiba-tiba
seorang pramugari lain menghampirinya dan sementara mereka mengobrol, aku mengambil
segelas wine yang disiapkan di galley (dapur) mereka.
Kunjungi Juga CeritaSexTerbaru
” Yah… aku ditinggal sendiri deh, hehe… ” katanya setelah temannya pergi. ” Lho,
kenapa? ” ” Jam istirahat… tadi aku uda istirahat 3 jam… dan habis ini giliran shift
kedua istirahat. mestinya berdua-berdua, tapi supervisorku katanya migraine jadi dia
istirahat di first class. Mungkin 2 jam lagi baru balik. Untung aja gak penuh… ” ” Oh…
gitu… ya… gapapa deh… aku temani… aku bosen banget dari tadi di atas… sebelahku
oom gendut yg ngorok melulu lagi… ”
Lia tertawa. Manis sekali wajahnya kalau tertawa. Dan aku mulai meneliti tubuhnya. Sekitar
165 cm, berat badannya mungkin 55 dan kulitnya putih sekali seperti orang Jepang. ” Kamu
beneran nih belum punya cowok?” tanyaku iseng. ” Lagi ga ada… soalnya cowok terakhir
membosankan banget. Dia ga fun dan old fashion… ”
Lalu ia mulai bercerita tentang mantannya yang masih menganut adat kuno, yang ga suka
clubbing, pesta, minum dan tentu saja seks. Wajahnya memerah ketika ia bercerita. ” Maaf
ya, aku kok jadi cerita kayak gini… hihi… habis memang mantanku itu orangnya aneh.
Atau mungkin dia ga tertarik sama aku ya… mungkin aku terlalu jelek ya… ” katanya
menerawang.

   ” Gak, kok… kamu cantik banget… dan… ” aku menatap matanya, ” seksi… bodi kamu
seksi banget. Daritadi aku membayangkan bodi kamu di balik seragam itu… ” tambahku
dengan berani. Mungkin aku mulai mabuk karena dua gelas white wine. ” Masa? Kamu boong
ya… Joe… aku kan ga seksi. Toketku aja cuma 34B, hmmm ga seksi sama sekali deh… ”
Aku menatapnya dengan penuh napsu. 34B, boleh juga… ” Kalau kamu kasi aku liat, aku
mungkin bisa menilai apa bodi kamu seksi beneran atau gak… ” tantangku.
Lia tampak terkejut. Tapi ia lalu melihat ke kiri ke kanan, sekeliling kami agak gelap
karena semua penumpang kelas bisnis nampaknya tengah terlelap. Ia tersenyum padaku ,”
Beneran nih? ” ” Sumpah… ” Lalu Lia memberi isyarat agar aku mengikutinya. Ia lalu mulai
berjalan ke arah toilet untuk orang handicapped, yang lebih luas daripada toilet biasa. Ia
menarikku masuk dan mengunci pintunya dari luar. Di dalam toilet ternyata lebih bising
daripada di luar, mungkin karena suara mesin.
Aku langsung membuka seragam pramugarinya yang bagian atas. Dan tampaklah dadanya yang
indah menantang. Ia memakai bra seksi tanpa busa berwarna hitam, putingnya tampak tegang
dari balik bra itu. ” Lia… kamu seksi banget… ” desisku sambil lebih mendekatinya, dan
langsung mencium bibirnya yang ranum berlipstick pink. Lia membalas ciumanku dengan penuh
gairah, dan aku mendorong tubuhnya ke dinding toilet. Tanganku membekap dadanya dan
memainkan putingnya dari luar bra nya. Lia mendesah pelan. Ia menciumku makin dalam. Aku
lalu berusaha menarik roknya sampai lepas, dan kini tampaklah tubuh ramping seksinya.
Tinggalah celana dalam dan bra berwarna hitam transparan serta sepatu hak tingginya. Ia
tampak amat seksi. ” God, u re so sexy, baby… ” bisikku di telinganya.
Lalu tanganku langsung sibuk membuka kaitan bra nya, dan menciumi lehernya yang indah.Lia
mulai meraba bagian depan celana jeansku, dan tampak senang menyentuh bagian itu sudah
tegang. Setelah branya lepas, aku langsung menciumi seluruh payudaranya. Kujilati
putingnya yang mengeras dan ia melenguh nikmat. Aku ingat, pacarku paling suka kalau aku
berlama-lama di putingnya. Tapi kali ini tidak ada waktu, karena siapa saja bisa mengetuk
pintu toilet, dan itu membuatku bergairah.Cerita Sex Hot
Lia mulai berusaha membuka ikat pinggangku, dan kemudian melorotkan celanaku sampai ke
lantai. Ia menyentuh penisku yang keras dari balik boxer kainku, dan mengusap biji
pelirku. Kunaikan tubuh Lia ke westafel dan kubuka celana dalamnya. Kuciumi perutnya dan
kubuka pahanya. Bulu kemaluannya rapi sekali. Mungkin ia suka bikini waxing seperti
cewek-cewek di luar pada umumnya. Kujilati memeknya dengan nikmat, sudah sangat basah
sekali. ia mengelinjang dan kulihat dari cermin, ia meraba putingnya sendiri, dan
memilin-milinnya dengan kuat. Mungkin memang benar dia terlalu hyper, makanya mantannya
bosan.
Kumasukan dua jari tanganku ke dalam memeknya, dan ia menjerit tertahan. Ia tersenyum
padaku, tampak sangat menyukai apa yg kulakukan. Jari telunjuk dan tengahku menyolok-
nyolok ke dalam liangnya, dan jempolku meraba-raba kasar klitorisnya. Ia makin membuka
pahanya, membiarkan aku melakukan dengan leluasa. Semakin aku cepat menggosok klitorisnya,
semakin keras desahannya. Sampai-sampai aku khawatir akan ada orang yg mendengar dari
luar.
Lalu tiba-tiba ia meraih kepalaku, dan seperti menyuruhku menjilati memeknya. ” Ahhh…
ahhh… I’m gonna come… Arghhhh… uhhh… yes… yes… baby… ” ia mendesah-desah
girang ketika lidahku menekan klitorisnya kuat2. Dan jari-jariku makin mengocok memeknya.
Semenit kemudian, Lia benar-benar orgasme, dan membuat mulutku basah kuyub dengan
cairannya. Ia tersenyum lalu mengambil jari2ku yang basah dan menjilatinya sendiri dengan
nikmat.
Ia lalu mendorongku duduk di atas toilet yg tertutup, dan mencopot boxerku dengan cepat.
Ia duduk bersimpuh dan mengulum penisku yang belum tegak benar. Jari-jarinya dengan lihay
mengusap-ngusap bijiku dan sesekali menjilatnya. Baru sebentar saja, aku merasa akan
keluar. Jilatan dan isapannya sangat kuat, memberikan sensasi aneh antara ngilu dan
nikmat.
Lia melepaskan pagutannya, dan langsung duduk di atas pangkuanku. Ia bergerak- gerak
sendiri mengocok penisku dengan penuh gairah. Dadanya naik turun dengan cepat, dan
sesekali kucubit putingnya dengan keras. Ia tampak sangat menyukai sedikit kekerasan. Maka
dari itu, aku memutuskan untuk berdiri dan mengangkat tubuhnya sehingga sekarang posisiku
berdiri, dengan kakinya melingkar di pinggangku.
Kupegang pantatnya yang berisi dan mulai kukocok dengan kasar. Lia tampak sangat
menyukainya. Ia mendesah-desah tertahan dan mendorong kepalaku ke dadanya. Karena gemas,
kugigit dengan agak keras putingnya. Ia melenguh ,” Oh… gitu Joe… gigit seperti itu…
I feel sexy… ” Kugigit dengan lebih keras puting kirinya, dan kurasakan asin sedikit di
lidahku. Tapi tampaknya Lia makin terangsang. penisku terus memompa memeknya dengan cepat,
dan kurasakan memeknya semakin menyempit… ” gila… memek lo kok menyempit gini, sih
Lia… Oh… gila… ” Ia tersenyum senang. Mungkin ia suka latian body language, soalnya
dulu mantanku yang guru BL, bisa mengatur memeknya jadi sempit jadi gini, dengan latihan
rutin. penisku keluar masuk memeknya dengan lebih cepat, dan tiba-tiba mata Lia merem
melek, dan ia semakin menggila, lenguhan dan desahannya semakin kencang hingga aku harus
menutup mulutnya dengan sebelah tangannku.
” Ah joe… You’re so… soo… Ohh… i am gonna come… i m gonna come… again…
Arghhh… Ohhhhh uhhhhhh… ” Lia orgasme untuk kedua kalinya dan terkulai ke bahuku.
Karena aku masih belum keluar, aku mencabut penisku dari memeknya yang banjir cairannya,
dan membalikan tubuhnya menghadap westafel. Biasa kalau habis minum staminaku memang suka
lebih gila. Lia tampak mengerti maksudku, ia menunggingkan pantatnya, dan langsung kutusuk
penisku ke memeknya dari belakang. Ia mengeram senang, dan aku bisa melihat seluruh
tubuhnya dari cermin di depan kami. Ia tampak terangsang, seksi dan acak-acakan. Make
upnya luntur karena keringat, tapi tubuh seksinya tampak sangat indah.Cerita Sex Hot
Aku mulai memompa memeknya dengan pelan, lalu makin cepat, dan tangan kiriku meraih puting
payudaranya, dan memilinnya dengan kasar, sementara tangan kananku sesekali menepuk keras
pantatnya. ” yeah… I am your bitch… fuck me real hard… please… ”
Buset… ga nyangka penampilan manisnya ternyata hanya di luar. Aslinya dia kasar dan gila
seks, kaya bule di bokep aja, pikirku makin terangsang. penisku makin cepat menusuk2
memeknya yang semakin lama semakin terasa licin. Tanganku berpindah-pindah, kadang
mengusap-ngusap klitorisnya dengan cepat. Badan Lia naik turun sesuai irama kocokanku, dan
aku semakin horny melihatnya menggumamkan kata-kata kasar. penisku semakin tegang dan
terus menghantam memeknya dari belakang. Ia mau orgasme lagi, rupanya, karena wajahnya
menegang dan ia mengarahkan tanganku mengusap klitorisnya dengan lebih cepat. ” Ah…
baby… yeah… oh yeah… ” penisku terasa makin becek oleh cairan memeknya.
“Lia… aku juga mau keluar nih… ” ” oh tahan dulu… kasih aku… penismu… tahan!!!!”
Lia langsung membalikan tubuhnya, dan mencaplok penisku dengan rakus. Ia mengulumnya naik
turun dengan cepat seperti permen, dan dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku ke
dalam mulutnya. ” ArGGGhhhh!! Oh yes !! ” erangku tertahan. Lia menyedot penisku dengan
nikmat, menyisakan sedikit rasa ngilu pada ujung penisku, tapi ia tidak peduli, tangan
kirinya menekan pelirku dan kanannya mengocok penisku dengan gerakan makin pelan.
Kakiku lemas dan aku terduduk di kursi toilet yg tertutup. Lia berlutut dan menjilati
seluruh penisku dengan rakus. ” Kamu takut gak, kalau aku bilang, aku suka banget sama
sperma cowok ?” bisiknya dengan suara manis sekali. Di sela-sela engahanku, aku menggeleng
penuh kenikmatan. Gila kali mantannya, ga mau sama cewek hot begini… !!
Setelah Lia menjilat bersih penisku, ia memakaikan celana jeansku, lalu memakai seragamnya
sendiri. Ia membuka kompartemen di belakangnya, dan mengeluarkan sisir dan makeupnya dari
sana. Dalam waktu 5 menit, ia sudah tampak seperti pramugari manis yang tadi pertama
kulihat, bukan wanita gila seks seperti barusan. Ia memberi isyarat agar aku tidak
bersuara, lalu perlahan-lahan membuka pintu toilet.
Baca JUga Cerita Seks Kak Risa
Setelah yakin aman, ia keluar dan aku mengikutinya dari belakang.
” Baiklah, Pak Joe… saya harus siap-siap untuk meal service berikutnya, mungkin Bapak
mau istirahat sejenak? ” godanya dengan nada seksi. Aku tersenyum dan mengangguk setuju.
Sebelum aku ke upper deck, kucubit pantatnya dan ia memberiku ciuman yang sangat panas.
Habis flight itu, ia memberiku nomer telpon hotelnya di LA, dan kami ngeseks gila-gilaan
tiap hari. Ternyata Lia sangat hyper sex dan bisa orgasme sampai sembilan kali seharinya.
Sedangkan aku hanya mampu bucat 2 kali sehari. Dalam flight kembali ke LA, aku mengupgrade
kursiku ke first class , karena ia bertugas di first class. Dan sekali lagi kami have sex
di toilet, dan kali ini hampir ketauan teman kerjanya. Kami masih sering ketemu sampai
hari ini. Kalau aku ke kota dimana dia tinggal.

Jumat, 03 Februari 2017

Janda Berjilbab Haus Seks

Cerita Sex Janda Berjilbab Haus Seks

Cerita sex janda, cerita dewasa jilbab, cerita mesum tante, kisah ml 2017, janda jilbab hot – kisah nyata ini ku alami sekitar dua thn yang lalu, Ros.., biasa aku memanggilnya, dia adalah teman kerjaku, seorang janda beranak satu dan usianya sekitar 6 thn lebih tua dariku. Wajahnya biasa saja, bertubuh kecil berdada sedang. Apabila bekerja dia selalu mengenakan jilbab, inilah awal ketertarikanku padanya.
Cerita Sex Janda Berjilbab Haus Seks
Sebagai janda Ros nampaknya sangat haus akan sentuhan seorang laki-laki, dan tampaknya dia tertarik denganku. Hal ini bisa di ketahui dari pandanganya padaku dan cara memperlakukanku. Terkadang dia memandangiku dan berusaha memegang tanganku bilas sedang ngbrol berdua denganya.
Sebagai laki-laki normal aku sangat senang sekali dgn perlakuan itu, tambah hari dia tambah dekat dgnku, makan siang berdua, pegang-pegang tangan, setelah beberapa lama dia tak segan-segan lagi utk mencium pipiku… bahkan bibirku.
Pada suatu hari Ros tdk masuk kerja karena sakit, dan kerena urusan pekerjaan aku terpaksa harus menemuinya, hari itu aku menghubunginya utk menanyakan keadaanya dan bertanya apakah dapat bertemu dia karena ada beberapa laporan yg butuh tanda tanganya.
Singkat cerita aku mengunjungi rumahnya, di dalam perjalanan aku membayangkan kira-kira apa yg akan terjadi nanti? Aku menekan bel pintu rumahnya beberapa kali, kemudian pintu rumah terbuka dan muncul anak laki-laki berseragam SMP, ternya dia Risky anak tunggal Ros.
“Eh… om Heru, silhkan masuk om..” sapanya mempersilahakan masuk.
“Ibu ada Ris..?.., tadi om sudah menelpon dan janji mau ketemu …” tanyaku
“Ada om, Ibu di kamar, bentar ya om Ade panggilkan..” jawabnya, kemudian Risky melangkah menuju kamar Ros dan berteriak.
“Buu.., di cari om Heru tuh…” keluarlah Ros dari kamarnya, wajahnya tampak berbeda dari yg sebelumnya kulihat, wajahnya tampak sayu, dan perbedaanya karena dia kini tdk memakai kerudung.
Rambutnya pendek sehingga dgn jelas menampakkan leher yg jenjang. Saat itu Ros mengenakan kimono putih bermotif bunga.
“Bu, aq berangkat sekolah dulu ya…” ade sambil mencium tangan Ros
“Iya…, hati-hati ya Ris…, salam dulu tuh sama om Heru” ujar Ros.
Risky lalu menghampiriku dan berpamitan sambil mencium tanganku,
“Risky, berangkat dulu ya om..”
“Iya… hati-hati” ujarku
Lalu ia berlalu meninggalkan aku dan Ros, otakku mulai ngeres… wahh kebetulan nih Risky pergi sekolah, jadi aku bisa bebas bermesraan dgn ibunya…, namun aku tetap berusaha diri dan berkata,
“Gimana Ros, udah baikkan? maaf ya menggangu istirahatmu, soalnya laporan ini harus masuk hari ini”
“Ya.. lumayan Her, tp masih sedikit pusing, mana laporanya biar aq tanda tangani” jawab Ros sambil melangkah ke arahku.
Kami duduk berhadapan, Kemudian ia mengambil laporan yg aku sodorkan dan mentandatanganinya. Karena posisi Ros yg agak menunduk, maka dgn jelas dapat melihat toketnya dari sela-sela kimononya yg longgar, dan ternyata Ros tak memakai BH sehingga puting susunya tampak menonjol. Ukuran toketnya memeang tak terlalu besar tp bentuknya terlihat masih padat sintal dan terasa menantang utk jelajahi.
“Heh.., kamu lagi liatin apa sih?” ujarnya mengejutkanku.
“Eh, nggak kok, aq lagi perhatiin tanda tanganmu..” kilahku
“Tanda tangan apa toketku? kata Ros sambil tersenyum.
“Hehe.., itu tuh toketmu keliatan dikit…, sayang banget kalau sampai di lewatkan…” candaku.
“Ah ada-ada aja kamu Her…, nih dah selesai tanda tanganya..” ujar Ros sambil menyodorkan berkas laporan padaku.
“Ya udah aq langsung balik ke kantor lagi ya…”
“Nanti dulu dong, kamu jg baru aja datang.., lagian aku mau minta tolong sedikit nih..” jawab Ros sambil bergerak mendekatiku dan memegang tanganku.
“Tolong pijitin aku ya Her,, badanku rasanya pegal-pegal.. sakit semua…, yaa Her bentar aja..” pinta Ros menarik tanganku dan melangkah menuju kamarnya.
Aku menuruti saja kemaunya, sampainya di kamar dia menarik pinggangku sehingga posisi kami berdua saling berhadapan dgn jarak yg sangat dekat, wajahnya sangat dekat dgn wajahku lalu kemudian bibirnya tiba-tiba melumat bibirku, tanganya memegang bagian belakang kepalaku dan menariknya seakan menyuruhku utk terus melumat bibirnya. Lidahnya menari-nari di mulutku membuat gairah nafsuku perlahan bangkit. Kemudian aku melepaskan lumatanku, lalu aku berkata:
“Katanya minta dipijitin.. kok malah cipokan”
“Hehe.. abis aku kangen banget Her, lagian kita kan jarang-jarang berduaan gini…” ujarnya,
Kemudian dia melepaskan kimononya, tersembullah toket indahnya yg tadi kuintip dari luar, dan ia ternyata tdk menggunakan BH, tetapi masih menggunakan celana dalam nya…, bentuk tubuhnya sungguh ideal, perut yg langsing, toket dan pantat yg masih padat.
“Kamu tadi intip ini kan..?” katanya sambil menarik dan mengarahkan tanganku ke toketnya, lalu meremaskan tanganku di toketnya itu.
“Sekarang liat sepuasnya deh, nggak usah pakai ngintip… hehe” tangan kananku meremas-remas toket kananya dan mulutku dgn sigap memainkan puting susu kirinya dgn rakus, sementara dgn tangan kiriku mulai bergerak meremas-remas pantatnya.
“Emmmpphhh… ooocchhhh..” Ros mulai mendesah ketika aku memainkan puting susunya, lalu tangan Ros mulai bergerak mencari kancing celanaku, membukanya lalu melorotkan celana dan CD ku, otomatis penisku yg sudah tegang mengeras langsung menyembul.
Ros mengubah posisinya menjadi berjongkok dgn wajahnya tepat di depan penisku, kemudian ia mencium, menjilati dan mengulum penisku…
“Oooggghhh… nikmat Ross” aku melenguh kenikmatan…
Sambil berjongkok Ros terus memainkan batang penisku, sambil tanganya meremas-remas pantatku, sebagai seorang janda nampaknya ia sangat merindukan penis laki-laki, sehingga saat mendapatkanya ia tak mau berhenti menikmatinya…
Beberapa menit kubiarkan Ros memainkan batang penisku, bahkan aq sangat menikmatinya…, ciuamnya, jilatanya dan kulumanya di penisku membuat gairahku tambah melambung tinggi. Aq angkat tubuhnya dan merebahkan di ranjang…, kini kami bergumul dgn posisi 69, aq di atas menjilati memeknya dari luar CD nya yg sudah basah oleh cairan kenikmatanya, sementara ros di bawah terus mengulum batang penisku. Ku tarik celana dalamnya dan Ros mengangkat pantatnya ke atas sehingga memudahkan aq utk melepaskan celana dalamnya…, kujilati itilnya dgn lembut
“Ssshhhh… ooohhhhh….” desahan Ros semakin tak beraturan ketika kujilati memeknya yg sudah basah dan berdnyut-denyut, pantatnya mengglinjang-glinjang kian kemari.
Denyut di kemaluanya itu bertambah kuat seiring makin kerasnya desahan Ros, tak lama kemudian,
“Oooogghhhh…ogghhh…aaahhhh… Herrrr…” rupanya Ros meraih orgasme pertamanya, kurasakan lendir kenikmatan keluar dari kemaluan Ros.. dan kuhisap tanpa ada sisa.
Aku segera memutar tubuhku dan memposisikan penisku di lubang kemaluanya. Kugesekkan pelan kepala penisku di bibir kemaluanya, Ros menglinjang seolah tak sabar utk merasakan batang penisku masuk ke lubang kemaluanya.
“Ssshhhh…ogghhhh… cepet masukin Her… tunggu apa lagi sihh..” pelan-pelan kutusukkan batang penisku ke lubang kemaluannya..,
slheebbb… karena sudah basah maka tanpa hambatan penisku menusuk lubang kemaluan janda berkerudung ini, kutusuk-tusuk perlahan dan mulai mengocok lubang kemaluan Ros.
“Oogghhhhh…ohhhh” Ros mulai mendesah merasakan kenikmatan yg sekian lama tak pernah dirasakannya, pantatnya bergoyang-goyang bergerak mengikuti irama permainan dan tusukan penisku ke dalam lubang kemaluanya.
Beberpa saat kami bergumul dgn posisi missionari ini, ku akui walaupun dia seorang janda beranak satu, namun cengkraman kemaluanya masih terasa kuat mencengkram batang penisku yg berukuran sedang, tdk besar jg tdk terlalu kecil seperti rata-rata ukuran penis orang indonesia. Bahkan lubang kemaluan Ros terasa dapat memijit-mijit batang penisku, sehingga penisku serasa diperas oleh kemlauanya.
Kemudian aq merubah posisi menjadi doggy style, ktusukkan batang penisku ke lubang kemaluan Ros dari belakang sambil meremas-remas pantatnya. Dalam posisi ini aq merasakan kenikmatan yg lebih dahsyat, mungkin dalam posisi ini lubang kemaluanya lebih menjepit batang penisku dibanding posisi missionary. Ros terus menggerakan pinggulnya kedepan dan kebelakang, toketnya menggelantung dan sesekali aku meremasnya.
“Emmmhhh….oooggghhhhh… terus Her.. aku mau keluar…” desahan dan erangan Ros semakin tak beraturan membuatku semakin nafsu dan mempercepat kocokanku…
“Palkk..plakk..plakk..plakk” suara selangkanganku yg beradu dgn pantatnya serinig gerakan kocokkanku
“Ooggghhh… nikmattt Ross, kemaluanmu luas biasa…” aq mulai meracau tak karuan merasakan sesuatu yg menjalar seolah mau meledak di ujung kepala penisku.
“Oggghhhhh… uuggghhhhh…”
Kemudian kurubah lagi posisiku, kubalikkan lagi tubuh Ros, ku angkat kakinya sehingga menyentuh dadanya, dalam posisi ini kemaluan Ros terpampang lebih jelas, toketnya dan ekpresi wajahnya pun dapat terlihat jelas, kutusukkan lagi batang penisku ke lubang kemaluanya sambil memegang dan menekan kedua kakinya ke bahunya, tanganku memainkan toketnya yg semakin keras, bibirku melumat bibirnya dan menghisap-hisap lidahnya…, kocokkanku semakin bertambah cepat dan rasanya ujung penisku telah mentok di rahimnya. Desahan dan erangan semakin menjadi-jadi merasakan kenikmatan yg luar biasa.
“Ouuugghhhhh… oooggghhhhhh..aa yooo Her aq mau keluaarrrr…” Ros mengoyang pantatnya berlawanan dgn gerakan kocokkan penisku di lubang kemaluanya…
“Ogghhh… ogghhhhh…” beberapa saat kemudian aq merasa tak tahan lagi menahan lahar yg akan kusemburkan ke dalam lubang kemaluanya, sekujur tubuhku bergetar merasakan sensasinya…
“Ooogggghhhhhh… aq keluaarrr rosss… aaaaggghhhhhh…” kutusukkan dalam-dalam batang penisku di lubang kemalua Ros, Ros pun merintih merasakan semburan spermaku jauh di dalam lubang kemaluanya…
“Aaaagghhhhh… benar-benar nikmat Her…” akupun memeluk erat dan tak merubah posisiku beberapa saat…
“Ooohhh…” penisku berdenyut melepas sisa-sisa sperma dari penisku…, beberapa saat kemudian akupun melepas pelukanku dan berbarih di sampingnya…
“Makasih Her…” bisik Ros perlahan, kemudian Ros memelukku dari samping dan kepalanya bersandare di dadaku…,
Kami berdua terdiam sesaat.. seolah terhanyut dalam lamunan kami masing-masing… jujur saat itu aku termenung sekaligus gembira.. karena akhirnya aku berhasil menyetubuhi janda berkerudung.. hehe.
Aku jadi teringat dgn video bokep smu bispak yg jg berjilbab, ternyata jilbab bukan kepribadian nya, dia menggunakannya justru karena sekolah, keseharianya tentu tdk, inilah yg kusesalkan, sebuah simbol agama menjadi masalah. Seharusnya tdk, pintar-pintar kitalah menyikapi.
UNTUK CERITA YANG LEBIH SERU SILAHKAN KLIK TULISAN BIRU DI BAWAH

Cerita sex, cerita mesum, cerita ngentot, cerita sex nyata, kisah hot, cerita hot stw, maniak seks, kisah selingkuh hypersex 2017.

Kamis, 02 Februari 2017

Lembur

Lembur

Cerita Sex Hot | Perkenalkan namaku Kamal, umurku saat ii 27 tahun. Aku bekerja disebuah
yang ternama di kotaku. Karena akhir-akhir ini kantor sangat sibuk sekali, maka aku
ditugaskan oleh kantor unutk lembur dan mnyelesaikan semua pekerjaanku karena besok
paginya akan dibuwat untuk seminar oleh atasanku. Dan dengan terpaksa aku harus menuruti
perintah atasanku dan aku pun lembur setelah semua pegawai kantor pulang.
perusahaan asuransi

Setelah beberapa jam aku merasa sangat capek sekali, dan aku berniat untuk istirahat dan
aku keluar kantor untuk mencari sesuatu di sebuah min market yang berada gak jauh dari
kantorku. Ditengah-tengah aku lg memilih barang yang mau aku beli, dari agak jauh aku
melihat sosok laki-laki yang aku piir kenal. Sambil terus memandangnya aku terus
mengingat-ingat siapa laki-laki itu. dan akhinrya laki-laki itu juga memandangku dan aku
lihat dia juga sedang mengingat siapa aku. Dan tak berapa lama Setelah yakin kalau sosok
tubuh itu adalah orang yang kukenal, dengan hati berdebar kupanggil namanya.
“Wi..! Kamu Tiwi khan..?” kataku sambil menunjuk ke arahnya.
Sosok tubuh yang kupanggil namanya merasa kaget juga mendengar panggilanku. Untuk beberapa
saat dia memandang ke wajahku sambil mengernyitkan keningnya. Dalam hati mungkin dia
sedang mengingat-ngingat, yang pada akhirnya
“Kamal..? Kamu Kamal..?” katanya dengan wajah yang agak keheranan.
“Yup..! kirain udah lupa, Wi..,” kataku sambil menyodorkan tanganku.
“Ya nggak akan lupa dong Mal, gimana kabarnya..?” katanya sambil menyambut uluran
tanganku.
“Baek-baek Wi. Kau sendiri gimana..?” kataku.”Baek juga Mal..,” ucap Tiwi sambil
menyibakkan rambutnya yang panjang sebahu.
Perlu diketahui, Tiwi ini adalah teman SMA saya dulu, orang tuanya tingal di Jakarta. Di
kota kembang ini dia tinggal dengan kakaknya yang kebetulan mereka ini bisa disebut anak
kost. Tiwi punya perawakan lumayan tinggi, dengan tubuh yang cukup ideal, hidung yang
mancung, dan buah dadanya yang lumayan juga ukurannya. Kami mengobrol bermacam-macam,
tentang seputar masa SMA dulu. Tidak terasa, jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh
malam, dan pada jam itu dia akan pulang. Dengan penuh keyakinan, kutawarkan dia untuk
pulang sama-sama, karena kebetulan dia pulangnya sendiri.
Sebelum aku mengantar dia ke tempat kostnya, aku ajak dia untuk makan dulu. Dia menerima
tawaranku, setelah itu baru kuantar dia ke tempat kostnya.
“Ke dalem dulu Mal..!” katanya.
“Makasih Wi.., lain kali aja deh.., lagian khan ada Kakakmu..!” kataku sambil
memperhatikan jamku, yang mana pada waktu itu menunjukkan pukul 22:30.
“Kakakku lagi ke Jakarta Mal.., Aku cuma sendirian disini. Ayo dong Mal..! Masuk dulu..,”
pintanya merajuk.
Akhirnya aku masuk juga ke dalam, “Bentar aja ya Wi.., Aku ada kerjaan nih di kantor, mana
mata udah ngantuk, cape lagi..,” kataku sambil tanganku memijit pundakku sendiri karena
pegal. Tiwi menganngguk sambil tersenyum, kemudian dia menuju ke belakang untuk mengambil
minuman.
“Santai aja dulu Mal.., Aku mo mandi dulu ya, gerah nih..!” katanya sambil menyodorkan
minuman untukku.
Lalu aku duduk di kursi dekat tempat tidurnya.
Kunjungi Juga CeritaSexTerbaru
“Lama juga nih mandinya. Dasar perempuan..!” aku menggerutu dalam hati.
Kemudian aku berdiri sebentar, karena pegel juga kalau duduk terus. Akhirnya aku rebahan
juga di tempat tidurnya, cape sekali badanku rasanya. Kemudian kulihat Tiwi keluar dari
kamar mandi. Dia hanya memakai celana pendek dengan t-shirt warna putih. Rambutnya basah,
mungkin habis keramas. Kemudian dia duduk di depan meja riasnya sambil mengeringkan
rambutnya.
“Muka Kamu kok keliatan cape Mal..?” kata Tiwi membuyarkan lamunanku.
“Iya nih Wi.., Aku cape banget hari ini, mana kerjaan masih banyak.” ketusku.
“Ya udah, istirahat aja dulu. Santai aja.., Aku pijitin, mau nggak..?” kata Tiwi sambil
melangkah ke arahku.
“Bener nih, mau mijitin..?” kataku setengah tidak percaya.
“Masa Aku boong Mal. Ya udah.., Kamu tengkurap aja.. Terus buka dulu kemeja Kamu dengan
kaosdalamnya.” katanya.
Bagai kerbau dicocok hidung, aku menurut saja, terus kutelungkup, lalu Tiwi mulai
memijitiku, mulai dari pundak terus ke punggung. Pijatannya lembut sekali, rasa lelah dan
kantukku mulai hilang, malah yang ada sekarang darahku justru mengalir begitu cepat.
Batang kemaluankuperlahan-lahan mulai tegang, aku jadi salah tingkah. Sepertinya Tiwi
melihat perubahan sikapku.
“Mal..! Balikin badan Kamu.., biar Aku pijit juga bagian depannya.” katanya lembut.
Kunjungi Juga CeritaSexTerbaru
Aku agak ragu juga, pasalnya aku takut kemaluanku yang sudah tegang takut kelihatan,
ditambah nafasku yang sudah tidak beraturan. Tetapi akhirnya kubalikkan juga badanku.
Kemudian Tiwi menduduki badanku. Kaget juga aku melihat dia, karena posisi dia sekarang
menduduki badanku, pantatnya tepat di atas kemaluanku. Aku pura-pura meram saja, sambil
kadang-kadang memicingkan mataku, jadi salah tingkah aku pada waktu itu.
Seksi juga ni orang, atau karena pikiranku yang sudah dirasuki nafsu birahi, batinku
berkecamuk. Aku mulai berpikir, apa yang harus kulakukan. Tangan Tiwi dengan begiru
halusnya mengusap-ngusap dadaku yang kadang-kadang dia cubit puting susuku, aku malah
menggelinjang kegelian, pikiranku sudah gelap oleh nafsu. Dengan agak ragu kupegang kedua
telapak tangannya yang sedang memijat dadaku. “Kenapa Mal..?” tanya Tiwi sambil
tersenyum.Aku tidak menjawab pertanyaannya, kemudian kucium telapak tangannya, lalu
kutarik tangannya yang mana otomatis badannya mengikuti, sehingga badannya jadi agak
terdorong ke depan.
Wajahku dengan wajahnya dekat sekali, sampai nafasnya menerpa wajahku. Lalu kupegang kedua
pipinya, dengan perlahan kudekatkan wajahnya ke wajahku, lalu kucium bibirnya dengan
lembut. Kemudian kujulurkan lidahku menelusuri rongga mulutnya. Tiwi agak melenguh, lalu
Tiwi mulai membalas ciumanku, lama-lama ciuman kami makin lama makin buas saja, nafas kami
sudah tidakberaturan. Sambil tetapi berciuman, tanganku turun ke bawah, lalu kumasukkan ke
bagian belakang kaosnya, lalu kutarik kaosnya ke atas. Tiwi mengerti akan hal ini,
kemudian dia tegakkan badannya, lalu dia buka sendiri t-shirtnya, lalu dengan sambil
tersenyum dia buka sendiri BH-nya.
Setelah terbuka, yang kusaksikan adalah sepasang dua bukit yang kembar, walaupun tidak
terlalu besar tetapi kencang sekali, dengan putting yang sangat menantang. Dengan posisi
Tiwi masih di atas perutku, aku segera bangkit. Kulumat putingnya silih berganti, Tiwi
melenguh tanda menikmatinya
kepalanya ke belakang, dengan tangan melingkar di leherku.Aku semakin bernafsu, lalu
kurebahkan badannya, kemudian kulumat bibirnya, lalu kulumat telingakirinyan. Kemudian aku
turun menelusuri lehernya, kulumat putting susunya yang tampak menawan, kadang aku meremas
kedua bukit yang indah itu. Puas dengan itu lumatanku mulai turun ke bawah, aku jilat
pusarnya, kedua tanganku mulai turun ke pangkal pahanya.Cerita Sex Hot
Dengan posisi masih menjilati pusarnya, tanganku membuka celana pendeknya, lalu kuturunkan
ke bawah. Secara naluriah dia ikut membantu menurunkan pula, maka tingal celana dalamnya
yang berwarna putih bersih yang masih menghinggapi tubuhnya. Lalu kucium kemaluannya yang
masih ditutupi celana dalamnya, dia melenguh hebat, kemudian kubuka celana dalamnya. Aku
beralih menjilati bibir kemaluannya. Dengan bantuan kedua jariku, kusibakkan bibir
kemaluannya itu, maka tampak bagian dalam yang berwarna merah muda, dengan dihiasi klit-
nya yang sudah membengkak.
.”Ooohhh Kamal.., sshhh..,” desahnya sambil mendongakkan
Mungkin ini untuk yang kedua kalinya aku menjilati kemaluan perempuan. Ini yang kusuka
dari kemaluan Tiwi, tidak berbau, mungkin tadi dia waktu mandi membersihkannnya dengan
sabun khusus.Lalu kujulurkan lidahku ke bagian klit-nya, kugoyang-goyangkan
lidahku.”Aaahhh.., Malkk.., enak sekali Saayaang..!” jeritnya sambil kedua tangannya
menjambak rambutku.
Pedas juga rambutku. Aku masih saja asyik memainkan lidahku. Kadang sekali-sekali kugigit
bibir kemaluannya. Tidak berapa lama, tubuh Tiwi mengejang, kepalaku makin ditekan oleh
tangannya ke dalam kemaluannya.”Eeerriiccckkk.., aakkhhh.., nikmat sekali Sayang..!”
katanya sambil memejamkan matanya, tandamerasakan kenikmatan yang tiada taranya.
Aku masih saja asyik melumat habis kemaluannya yang merah merekah.”Udahhh Mal.., udah dulu
Sayang..!” katanya sambil menarik kepalaku ke atas, kemudian dia cium bibirku dengan ganas
sekali.Lalu tubuhku dia balikkan, dia berada di atasku sekarang. Dia condongkan badannya,
kemudiandia mencium kembali bibirku, lalu mencium leherku. Dia tegakkan badannya, dan dia
geser sedikitke bawah. Sambil tersenyum dia lalu membuka celana panjangku, kemudian dia
buka celana dalamku, maka mencuatlah adikku yang dari tadi sudah tegak bagai tugu monas.
Dengan lembut dia mengusap batang kemaluanku, jempolnya mengusap kepala kemaluanku.
“Aaakkhhh..,” aku hanya bisa mendesah kenikmatan.Perlahan dia tundukkan kepalanya, lalu
mulai menjilati kepala kemaluanku, kemudian dia masukkan batang kejantananku ke mulutnya.
Dia hisap dengan lembut. Aku hanya bisa merasakan kenikmatan yang diberikan oleh permainan
mulut Tiwi.
“Aakkhhh Wi.., terus Wi..! Enak sekali Sayang..!” erangku.Mungkin karena dari tadi aku
sudah menahan nafsuku, akhirnya aku tidak kuat juga menahannya.”Wi.., Aku mo keluar
Wie..,” erangku.Tiwi cuek saja, dia malah mempercepat frekwensi hisapannya ke batang
kemaluanku, yangpada akhirnya, “Aaakkhhh..,” bersamaan dengan itu menyeburlah cairan
spermaku ke mulutnya.
Keliatannya Tiwi agak kaget juga, tetapi dia lalu menelan semua spermaku sampai habis. Aku
hanya mengerang kenikmatan. Setelah cairanku habis ditelannya, kemudian Tiwi lepaskan
batang kejantananku dari mulutnya, dia tersenyum melihat senjataku masih berdiri, walaupun
sudah mengeluarkan laharnya. Dengan tersenyum menahan birahi, dia mendekati wajahku.
Lalu mencium bibirku. Dengan posisi masih di atas, tangannya kemudian memegang batang
kemaluanku, lalu dibimbingnya ke lubang senggamanya. Dengan sekali sentakan, batangku
sudah masuk seluruhnya.
“Uuuhhh.., sshhhh..!” Tiwi melenguh kenikmatan sambil memejamkan matanya, rambutnya
tergerai, kepalanya diangkat mendongkak ke belakang.Diangkatnya pantatnya perlahan, lalu
diturunkannya perlahan. Aku membantunya dengan batang kemaluanku.
Makin lama gerakan Tiwi semakin cepat, aku juga semakin keras menekan batang kemaluanku,
tangaku menelusuri tubuhnya yang sudah penuh dengan keringat. Kadang kuremas kedua bukit
kembarnya, sekali-kali aku pelintir kedua puttingnya. Tiwi terus saja menggelinjangkan
tubuhnya, kulihat Tiwi meram melek juga dalam malakukan gerakannya itu.
“Ooohhh.., Eerricckk..! Enak sekali Mal.., ssshhh..,” Tiwi mendesis seperti ular.
“Kamu cantik sekali Wi.., Aku sayang Kamu..!” kataku sambil menarik kepalanya untuk
mendekati wajahku Lalu kucium bibirnya.Cerita Sex Hot
Akibat gerakan-gerakan yang dilakukan Tiwi, akhirnya aku tidak kuat juga.”Aaahhh.., Wi,
Aku hampir keluar Sayangg..!” kataku.”Ssshhh.., aahh.., Aaaakuu juga Mal.., bentar lagi..,
aakhh.. terus Sayanng.., terusss..!” ucap Tiwi sambil terbata bata menahan nafsu.
Makin kupercepat tempo gerakanku, yang pada akhirnya aku sudah tidak kuat lagi. Kurangkul
tubuhnya erat-erat, tampaknya Tiwi juga sudah pada klimaksnya, yang akhirnya.”Aaahhh..,
aakkhhh..,” kami keluar bersamaan disertai desahan yang panjang.Kupeluk tubuh Tiwi dengan
erat, begitu juga dengan Tiwi sambil menikmati sensasi-sensai yang tidak bisa dibayangkan.
Baca JUga Cerita Seks Kak Risa
Kemudian dengan posisi aku masih duduk di kasur dan Tiwi di atasnya, kami berciuman
kembali. Lama sekali sambil mengatakan kata-kata indah.”Terima kasih Wi.., Aku sayang
Kamu..!” kataku sambil mencium keningnya.”Aku sayang Kamu juga Mal..!” kata Tiwi, yang
kemudian kami berciuman kembali.Lalu kurebahkan badanku dengan batang kemaluanku masih
menancap di liang senggamanya, akhirnya kami berdua tertidur lelap sekali.
Esok harinya baru kupulang, tapi sebelumnya aku antarkan dulu Tiwi ke tempat kerjanya
sambilmemeberikan nomor teleponku. Kalau-kalau dia butuh aku, tinggal menghubungi saja.
Sesudah mengantar Tiwi, aku langsung pulang, lalu pergi ke kantor yang mana sudah tentu
aku pasti kesiangan, dan kerjaanku yang belum beres. – Cerita Sex, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seks, Cerita Hot, Cerita Ngentot, Cerita Bokep, Kisah Sex.

Selingkuh degan Bini Orang

Cerita Mesum | Cerita Seks | Cerita Dewasa - Cerita Sex Selingkuh degan Bini Orang - Cerita ini bermula ketika aku sedang konsultasi ke dokter dan bertemu Bini Salah satu dokter disana. Badanya tegap seksi bokong semok pokoknya wah wah dehh.. mari disimak..



Mengapa tulisan ini saya buka dgn kalimat seperti itu, karena cerita saya berikut ini sangat berkaitan dgn kalimat pertama di tulisan ini.

Saya tidak ingat hari dan tanggalnya, tetapi saya ingat bahwa hari itu saya melintasi jalan Iskandar Muda, atau lebih dikenal dgn sebutan Arteri Pondok Indah, Jakata. Pagi itu lalulintasnya lebih padat dari hari-hari biasa. Saya merasa begitu, karena setiap hari ini adalah rute menuju kantor saya.

Kira-kira 32 meteran di sebelah kiri depan saya terlihat orang berkerumun, Saya duga ada pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan. Namun tidak terlihat di sekitar situ ada sepeda motor yg tergeletak atau bekas tertabrak . Karena arus maju perlahan, kemudian saya melihat seorang laki-laki duduk tersandar, wajahnya pucat dan sedang dikipasi.


Peluang sering kali hampir tidak terlihat, ia bisa muncul tiba2 dan menghilang jika tidak teramati. Bentuk peluang juga seingkali tidak jelas, artinya pangkal dan ekornya sangat jauh berbeda.

Melihat itu saya langsung meminggirkan mobil dan memarkir di tempat kosong. Segera saya datangi orang yg tersandar pucat tadi. Saya menduga dia terkena serangan jantung.

“Mas taruh pil ini di bawah lidah, jangan ditelan, dan bernafas agak panjang. “ kata saya.

Dia menuruti perintah saya, dan 10 menit kemudian kelihatannya dia agak pulih, lalu duduk sambil bersila. Keringatnya deras bercucuran. Nafasnya masih terengah-engah.

“Mas kondisi begini, tidak boleh mengendarai motor dulu, “ kata saya sambil membantu dia menitipkan sepeda motor di salah satu toko.


Oleh pemiliknya dia mau dititipi motor sementara. Saya tak lupa menanyakan nama dan no teleponnya lalu saya masukkan ke HP saya.


“Mas mari saya bantu untuk ke rumah sakit terdekat, si mas ini dalam bahaya besar, bisa-bisa game kalau tidak mendapat pertolongan segera.” kata saya.

“Mau dibawa ke rumah sakit mana pak,” kata seorang wanita yg dari tadi tidak terperhatikan saya.

“Mbak ini siapa,” tanya saya.

“Saya istrinya Pak,” katanya.

Sial saya belum terlalu tua malah mungkin sebaya dgn suaminya udah dipanggil pak, mungkin karena pakaian kantoran saya yg rapi dilengkapi dgn jas, jadi dia panggil saya pak mungkin sebagai penghormatan.

“Kebetulan ini mbak bisa dampingi suami ke rumah sakit,” kata saya.


Si mas korban serangan jantung tadi duduk di depan dan istrinya duduk di belakang. Wajahnya masih pucat, kendaraaan aku arahkan ke rumahsakit terdekat. Aku langsung membawanya ke instalasi gawat darurat. Istrinya kuminta menunggu. Kepada dokter di situ aku jelaskan bahwa pasien ini kemungkian terkena serangan jantung. Perawat langsung memasang masker oksigen.

Setelah aku memarkir mobil, Istrinya langsung menyambutku dan dia mengajakku menemui dokter. Menurut dokter pasien terkena serangan jantung, diduga ada penyempitan atau penyumbatan di jantungnya. Dia menyarankan agar pasien jangan pulang, tetapi perlu diperiksa lebih teliti dgn berbagai peralatan. Kami dirujuk ke dokter spesialis jantung. Tidak lama menunggu aku ikut masuk ke ruang praktek.


Kesimpulan sementara dokter jantung, si pasien perlu penanganan serius, dan sebaiknya langsung rawat inap, karena kondisinya cukup kritis.


Aku langsung menyetujui dia dirawat inap dan menjalani beberapa pemeriksaan untuk memastikan sumber gangguan di jantungnya. Dokter jantung untuk sementara melihat kemungkinan pasien perlu dipasang ring di pembuluh jantungnya. Iseng saja aku tanya, berapa biaya pemasangan satu ring. Kata doter menyebut satu angka yg jumlahnya ratusan juta rupiah.

Mendengar itu istrinya tercengang, gantian dia pula yg wajahnya pucat. Aku tenang saja.

Suster mendorong kursi roda yg diduduki si mas tadi menuju kamar kelas 1, karena memang hanya itu yg ada.

Setelah dia dibaringkan dan dipasang selang oksigen, dan suster keluar kamar, baru aku berkenalan. Orang yg kutolong itu sambil berterima kasih memperkenalkan namanya Riki, dan dia memperkenalkan istrinya Risma. Ah baru kusadari, ternyata istrnya cantik juga. cerita ngentot

“Pak kami gak sanggup bayar biaya rumah sakit ini, kenapa bapak langsung setuju saja suami saya di rawat di sini, duit dari mana,” kata istrinya langsung menyerangku. Cerita Selingkuh dengan Bini Orang

Aku senyum saja,

“ Emang si mas gak punya asuransi,”

“Ah boro-boro asuransi pak, hidup aja pas-pasan,” kata Risma.

“Ya sudah, tenang sajalah, nanti saya carikan bantuan, untuk sementara saya sudah gesek kartu kredit untuk jaminan deposit,” kataku.

“Terus pak kalau memang harus dipasang ring kata dokter tadi, mana mungkin kami punya duit segitu banyak, biayanya kok mahal banget ya pak,” kata istrinya sambil matanya berkaca-kaca.

“Ah itu belum tentu, dokter tadi kan hanya mengira-ngira berdasarkan pengalaman dia praktek, tapi setelah pemeriksaan nanti, belum tentu harus pasang ring. Tapi kalau pun perlu pasang ring, saya punya kenalan dokter ahli jantung dan pembuluh darah yg banyak menolong orang yg akan operasi jantung, akhirnya tidak perlu dioperasi.” kata ku menenangkan.

“Sudahlah Mas Riki istirahat dulu, kalau mbak Risma bisa menemani, ya temani dulu, tapi kalau mau ditinggal menyelesaikan urusan, silakan saja. Nanti sore saya kembali, ini kartu nama saja,” kataku.


Aku agak kesiangan tiba di kantor. Aku memang tidak memiliki jam kerja, karena perusahaan itu memang milikku sendiri.

Forum dewasa Kenikmatan Ngentot Bini Orang

Setiba di kantor aku langsung memanggil rapat kepala-kepala bagian, untuk mengupdate proyek-proyek. Sekitar setengah jam meeting selesai dan aku pun tenggelam pada berbagai penyelesaian pekerjaan.

HP ku bergetar, no nya tidak aku kenal.

“Pak, bapak jadi ke rumah sakit, jam berapa bapak datang, kata suara merdu di seberang sana,” ah ini pasti suara Risma istri Riki yg tadi pagi aku tolong.

“Sekitar jam 5 nanti saya mampir mbak, gimana keadaan suami mbak” tanyaku.

Dia menjawab,

“ dia tidur pak, kelihatannya sih gak apa-apa.”

Mungkin si Mas Riki perlu tinggal di rumah sakit sampai 3 hari untuk menyelesaikan berbegai pemeriksaan, yah sabar aja mbak, dan gak usah mikirin biaya, ada aja kok yg bantu,” kata saya.

Wajah Riki masih agak pucat ketika aku kunjungi, kami ngobrol sebentar dan aku meredakan kekuatirannya, baik kuatir mengenai penyakit, maupun kuatir mengenai biaya.


Hari ketiga aku bertemu dgn dokter yg merawat Riki sebelum menjenguk ke kamar perawatan Riki. Menurut dokter, kondisi jantung Riki kurang baik, sehingga memang benar perlu dipasang satu ring, selain itu dia menderita hipertensi atau darah tinggi dan gula darahnya cukup tinggi. Aku minta pasien bisa dirawat jalan, sehingga hari ini bisa meninggalkan rumah sakit.

Di kamar kudapati Riki didampingi istrinya. Wajah istrinya agak murung dan Riki sendiri matanya menerawang kosong.

“Sudahlah, jangan dibawa sedih, semua ada jalannya kalau kita berusaha. Saya sudah bicara dgn dokter, dan hari ini boleh pulang. Kedua wajah mereka langsung gembira. Gimana tadi kata dokter tentang penyakit saya, Pak,” tanya Riki penuh antusias.

“Ya keadaannya kesehatan bapak kurang baik, gula darah cukup tinggi, tekanan darah juga tinggi dan menurut dokter, jantungnya perlu dipasang ring,” kataku tenang.

“Tidak perlu risau saya sudah cari bantuan dan mudah-mudahan bisa dapat, saya pikir, jangan terlalu kuatir soal biaya, yg perlu ada semangat untuk kembali sehat” kataku.


Cerita dipersingkat aku akhirnya diundang ke rumah mereka, yg letaknya lumayan jauh dipinggiran jakarta. Wilayahnya sudah bukan jakarta lagi, tetapi sudah Provinsi Banten. Rumah mereka sederhana dan rapi saya duga ukurannya sekitar 36m2.

Mereka hidup hanya berdua, karena diusia 35 Riki dan 26 tahun Risma mereka sudah 5 tahun berumah tangga belum dikaruniai momongan.

Cerita Sex Selingkuh dengan Bini Orang


Kami akhirnya akrab, dan saya sudah menemukan dokter yg bisa menerapi Riki tanpa perlu pasang ring, semua biaya aku tanggung. Aku sebenarnya tidak punya pamrih apa-apa, kecuali murni hanya menolong saja. Bagiku biaya bantuan yg dikeluarkan untuk mereka tidak terlalu mengganggu cash flow pribadiku, enteng-enteng saja.

Gula darahnya mulai agak terkontrol, meski masih cenderung tinggi, tekanan darahnya juga sudah normal, tetapi semua kebiasaan lama, seperti olah raga bulu tangkis di lingkungannya, lari pagi, aku suruh stop sama sekali. Olahraga hanya jalan pagi saja setengah jam.


Kami sudah seperti saudara, sampai akhirnya dia kurekrut menjadi pegawaiku. Nah lama-lama istri si Riki kelihatan makin cantik. Pintar juga Riki dulu cari istri bisa dapat yg cantik begitu, mana nurut banget sama suaminya. Namun aku bertanya dalam hati, apa Riki bisa memenuhi kebutuhan sex istrinya, karena diumur yg relatif muda dia sudah terkena diabetes. Setahuku orang terkena diabetes kemampuan sexnya lemah, kalaupun bisa berhubungan ketegangan k0ntolnya tidak sempurna. Persoalan berikutnya adalah apakah karena itu, mereka belum juga mendapat anak.

Meski Risma istri Riki cantik, tetapi aku tidak berani menggoda atau bersikap macam-macam. Apalagi dia sudah menjadi pegawaiku.

Suatu hari aku diundang mereka berdua, katanya merayakan ulang tahun perkawinan yg ke enam. Mereka mengundangku di sebuah restoran di hotel yg cukup terkenal. Aku pikir mereka mengundang banyak kolega, tetapi ternyata setelah beberapa lama kami duduk bertiga, tidak ada yg datang lagi.

“ kami memang tidak mengundang siapa-siapa kecuali bapak,” kata Riki.

“Pak ada yg ingin kami sampaikan, selain ucapan terima kasih yg sebesar-besarnya yg menyelamatkan nyawa saya,” kata Riki.

“Begini pak, kami berdua sudah lama menginginkan anak, tetapi setelah 6 tahun ini usaha kami tidak membuahkan hasil, karena menurut pemeriksaan dokter, sperma saya ternyata lemah Pak,” kata Riki.

Saya lalu menyarankan adopsi, karena biasanya keluarga yg gagal mempunyai anak kandung, masih bisa mendapat anak adopsi.

“Itu sudah kami pikirkan, tetapi kami merasa anak itu, tidak atau bukan darah daging dari saya atau istri saya,” kata Riki.

“O kalian mau ikut program bayi tabung toh”

“Tidak bisa pak, kami sudah konsultasi ke dokter, sperma saya terlalu lemah,” kata Riki.

“Terus rencana kalian bagaimana,” tanyaku penuh tanda tanya.

“Itulah pak kami ingin konsultasi dgn bapak, kami sebenarnya tidak enak dan kesan saya agak kurang ajar, tetapi setelah kami berdua berembug, akhirnya kami terpaksa akan sampaikan kepada bapak, apa pun risikonya kami sudah siap pak, Bapak kami anggap sudah seperti saudara. Mudah-mudahan kami bisa ditolong,” kata Riki.

Aku terus terang tidak bisa menduga kemana arah permohonan mereka, sehingga aku jadi makin penasaran.

“Bagaimana saya bisa membantu, “ tanyaku.

“ Kami mengharapkan benih dari bapak untuk dibuahi oleh indung telur istri saya,” kata Riki terus terang.

“Maksudnya, program bayi tabung dgn mempertemukan sperma saya dgn telur Risma,” tanya saya makin penasaran.

“Bukan Pak,” kata Risma kali ini angkat bicara.



Aku terdiam sejenak dan langsung membaygkan aku melakukan hubungan badan dgn Risma untuk dia mendapatkan anak.
“Jadi maksud kalian bagaimana,” tanyaku penasaran.

“Maaf pak, saya sudah bersepakat dgn Risma, dan kalau Bapak tidak keberatan, saya sebagai suami Risma ikhlas mengijin istri saya dibuahi oleh bapak secara langsung.” kata Riki

Risma tidak berani menatap mataku, dia tertunduk.

“Apa benar begitu, Risma, “tanyaku menegaskan,

Risma hanya menangguk.

Aku terhenyak dan menyandarkan badanku ke sandaran kursi.

“Mengapa, kalian memlih saya,” tanyaku.

“ Pertama, bapak orangnya sangat baik dan suka menolong tanpa pamrih, kedua bapak hidup membujang sampai usia 40 tahun, sehingga bagi kami tidak merasa merebut atau merusak rumah tangga lain, dan ketiga, jika berhasil kami mempunyai anak yg masih darah daging dari Risma” kata Riki tanpa ragu menyampaikan kata per kata.

Kelihatan rencana mereka itu sudah matang sekali mereka rembukkan.

“Pak tanpa mengurangi rasa hormat apakah bapak bersedia menolong, kami lagi,” kata Riki.

Selain mata Riki memandangku, Risma juga menatapku.

Sulit dan malu aku begitu saja langsung menerima, tetapi aku berbohong pada diriku sendiri, jika tidak tertarik pada Risma. Dia adalah wanita yg ideal, meski payudaranya tidak tergolong toge, tetapi cukup monjol, dia juga memiliki pinggang yg ramping, bokong yg rada menonjol dan yg aku paling suka selain mukanya ayu, putih, rambutnya lurus sebahu.

“Selanjutnya bagaimana rencana kalian,” kataku tanpa menyatakan menerima dan akan membantu mereka.

“Kami sudah pesan kamar dihotel ini, kalau bapak tidak keberatan dan mau menolong kami, kita bertiga naik ke kamar, besok kan hari libur.

“Kalian ini memang keluarga yg aneh, dan kau Riki, kau adalah laki-laki yg paling aneh karena memperbolehkan istrimu ditiduri laki-laki lain,” kataku.

“Bapak juga laki-laki aneh, sudah cukup mapan, tetapi kenapa tidak berumah tangga juga, apalagi yg kurang pak, semua Bapak sudah punya, kecuali pendamping hidup,” kata Risma.


Batinku berkecamuk, antara mau menerima tawaran dgn rasa gengsi yg cenderung menolak. Jika aku menerima begitu saja, kayaknya kok keliatan banget nafsu rendahku, tetapi kalau aku tolak bisa jadi dia akan mencari laki-laki lain. Ah sayaang juga kesempatan ini disia-siakan.

Forum dewasa Kenikmatan Ngentot Bini Orang

“Apakah kalian sudah benar-benar mantap dgn keputusan itu, dan kalau boleh tau ada berapa calon yg sudah dinominasikan untuk menjalankan tugas seperti yg kalian tawarkan ?” tanyaku mengulur waktu untuk berpikir. Cerita Seks dengan Bini Orang

“Terus terang Pak calonnya yg kami bicarakan berdua hanya bapak, kami tidak berpikir mencari calon lain,” kata si Riki.

“Sepertinya tawaran kalian itu menarik juga, tetapi kalau kelak tidak terjadi pembuahan bagaimana,” tanyaku.

“ yah itu risiko sudah kami pikirkan dan kami juga berharap bapak legowo jika nanti Risma melahirkan, maka anak itu adalah anak kami, Bapak boleh saja bertemu dan dekat dgn anak itu nanti, tetapi statusnya tetap anak kandung kami, apa bapak keberatan,” kata Riki.

Hal ini malah belum terpikirkan, karena otakku hanya membaygkan rasa nikmat menggumuli Risma. Aku pikir permintaan mereka wajar, dan bagiku tidak ada masalah. Lucu juga aku belum menikah tetapi punya anak kandung yg dalam pengasuhanku.

“Baiklah persyaratan itu bisa saya terima,” kataku.

“Oke Pak kita naik keatas, saya sudah buka kamar,” kata Riki.

Kami bertiga naik keatas, suasana di dalam lift terasa canggung, kami diam saja sampai pintu lift terbuka. Aku masih belum tahu skenario apa yg mereka persiapkan. Sejaun ini aku pasrah saja, dan penasaran melihat penampilan Risma yg pasti mengundang minat lelaki mana pun.

Riki memesan kamar suite, sehingga terasa lega, karena ada ruang tamu dan ruang tidur yg terpisah. Kami bertiga duduk di sofa ruang tamu.

“Pak mohon maaf, saya tinggal bapak dgn Risma,” kata Riki lalu bangkit menuju pintu dan keluar begitu saja. Pasti berkecamuk juga dalam hatinya mendapati kenyataan istrinya ditiduri oleh laki-laki lain. Itu makanya dia berusaha cepat berlalu. Aku sempat berdiri sebentar, tetapi tidak sempat mengejar Riki, karena dia sudah keburu menutup pintu.

Risma terlihat agak canggung berdua dgnku. Untuk mencairkan suasana aku mengajak dua duduk di sebelahku sambil menonton tv.

“Ini benar kamu gak keberatan, atau karena paksaan suamimu, tanyaku sambil meraih tangannya lalu kugenggenggam tangan kanannya.

“ Ini malah ide saya sebenarnya, karena Mas Riki selain bibitnya lemah, dia juga lemah dalam hal hubungan,” kata Risma.

“ide kamu maksudnya gimana,” tanyaku.

“Ya saya kan normal Pak, dan pasti juga punya keinginan, sedangkan Mas Riki baru nempel aja udah muncrat, saya kadang-kadang keceplosan karena kesel bilang udah mas kita pisah saja deh dari pada saya selingkuh,” kata Risma.

“Rupanya ceplosan saya itu jadi bahan renungan Mas Riki cukup lama, sampai suatu hari dia menawari solusi tanpa harus bercerai, Mas Riki ingin diurus saya seumur hidup, katanya gitu. Saya juga gak tega ninggali dia dalam keadaan begitu,” kata Risma.

Kutarik kepalanya menyandar di bahuku, dia melemah dan aku merasa sepertinya dia menangis. Pasti dia juga mengalami perang batin yg hebat. Kubelai rambutnya sambil pelan-pelan kutengadahkan wajahnya. Benar juga air matanya meleleh. Kucium pipinya dia melemas saja. Lalu keningnya ku kecup, badannya makin melemah, perlahan-lahan kedua mulut kami bertemu. Awalnya Risma tidak bereaksi ketika bibirnya aku kecup, tetapi tidak lama kemudian dia mulai memberi respon, ikut menjulurkan lidahnya masuk ke dalam mulutku.

itulah Cerita dari Sex dengan Bini Orang yang sangat nikmat semoga dengan adanya artikel ini pembaca bisa semangat dalam berhubungan suami istri di ranjang. wooyoo

Rabu, 01 Februari 2017

Birahi Tak Terkendali




Cerita Dewasa Birahi Tak Terkendali

Saya yang sekarang menginjak bangku SMA kelas 1 yang sekarang ini menuntut ilmu dan berjuang hidup sendiri, karena saya sendiri yang jauh dari keluaraga. Saya berada di kota yang berbeda dengan orangtua saya. 

Saat ini saya mendiami kota yang di juluki sebagai kota atlas, dengan panorama alam yang begitu bagus juga. Dan sekarang sedikit berubah adanya kemajuan jaman dan kepadatan penduduk dari para pendatang. 
Ya kota ini, sudah termasuk menjadi kota mall, pariwisata dan industry. 

Saya yang saat ini mendiami sebuah kos-kos san yang secara kebetulan si pemilik kos-kos san juga punya hubungan dekat dengan orang tua saya. 

Om Wanto yang merupakan pimpinan dari perusahaan di sebuah perusahaan marketing begitu sibuk dan jarang sekali berada di rumah. 

Karena dengan adanya suatu kewajiban saat bertugas ke luar kota. Sedang kan istri nya adalah ibu rumah tangga saja. Yang setia dan baik dalam melayani suaminya dan selalu ready di rumah dalam mengatasi segala keperluan rumah tangganya. 

Om Wanto dan istrinya kebetulan sudah di karuniai dua anak, putri semua, yang pertama bernama Lista yang sekarang usia nya sudah menginjak usia 12 tahun dan yang kedua bernama Lulu baru berusia 8 tahun. 

Saya juga akrab dengan keduanya anak dari Om Wanto, dan saya juga selalu berusaha untuk menjaga dan melindungi mereka. 

Saat saya begitu mendengarkan dan menonton acara pada televisi yang memaparkan adegan kekerasan atau berita –berita politik yang brutal, saya akan marah dan memperingatkan terhadap mereka yaitu Lista dan Lulu. 

Dan kemudian saya suruh utuk mengerjakan tugas-tugas di sekolahnya. Nah , setelah aman dengan kondisinya kemudian tv saya pelankan sedikit volume nya dan saya kembali utuk menonton nya sendiri. 


Kadang-kadang saya juga sempat berpikir , acara yang di tv kenapa yang di tanyangkan hal –hal itu saja (kekerasan , pencurian , dll,) berita tidak mendidik. Dimana para anak-anak juga pada bisa menonton acara berita yang seperti itu dan dapat pula merekam adegan seperti itu. 

Berita yang di siarkan kok gak tengah malam saja ya ?? 

mungkin kalau menurutku apabila jam siarannya tidak segera dipindah, maka jadi akan banyak para penerus bangsa yang ahklak dan moralnya akan menjadi brutal atau bahkan rusak nantinya. 

"Boodohh amat dah…Ah.. 

biarlah orang yang berwenang yang menjawab semua permasalahan itu, yang penting sekarang ahklak dan moral kedua gadis manis ini masih bisa saya jaga ", batin saya. 
Cerita Dewasa Birahi Tak Terkendali
Saya yang di sekolahan di kenal sebagai anak badung yang sering bolos sekolah pada jam pelajaran yang saya tak sukai. 

Namun meskipun begitu , saya punya nilai ujian rapor yang standart-standart aja dan saya juga malu terhadap Om Wanto dan orang tua saya kalo seandainya nilai ku jeblok. 

So , saya juga mesti harus kerja keras juga. Nah , suatu ketika saat waktu kumpul sama anak-anak yang sesama badung nya sama saya, temen ku ini sedang bercerita tentang adegan seks dan porno. 

Dan dia sedang mengantongi kaset fillm bokep yang berjudul tarzan X versus miyabi , dari cover kaset nya pun sangat menarik dan fulgar apalagi isinya. 


Lalu saat itu saya pun terkejut dan mengatakan bahwa temanku itu pengarang tapi teman ku ini ,bilang kalau tidak percaya, pulang sekolah kita tonton bareng-bareng. 

Nah , selepas pulang dari sekolah pada siang itu, kami beramaai- ramai menuju rumah teman ku, dia merupakan anak orang tajir, dan bokap nya sangat sibuk sehingga jarang sekali ada di rumah. 


Di Ruang kamarnya juga cukup besar serta dilengkapi berbagai peralatan elektronik seperti komputer, PS, TV serta DCD player. 

Dengan adanya seperti itu membuat kami sangat dengan bebass menikmati film adegan porno itu. Adegan awal diperlihatkan seperti ada petualangan di hutan dan ada juga actor film panas yang membintangi nya juga, juga ikut berpetualangan. 

Dari sudut pandang saya si pemeran wanita nya juga seksi dan cakep karena nontonnya rame-rame, teman-temanku pada ribut merequest agar adegan petualangan nya dipercepat dan langsung menuju adegan panas nya. 


Sekarang terlihat mereka sedang bergelayutan di atas pohon dengan dahan pohon yang rindang yang menghadap ke kamera dan saling berciuman mesra, saling memainkan, mempertautkan lidah ny amasing –masing. 


OHHHH….. ahh.. begittu nikmat sekali kelihatannya kemudian adegan di rumah pohon di mana si wanita tidur telentang hanya di tutupi sehelai dari bahan dedaunan yang di sulam, 


sementara si pria yang memegang payudaranya dan mengatakan kepada si wanita untuk membuka helaian baju tadi dan memperlihatkan kemaluan dan tubuhnya yang sexy. 


Dengan malu-malu si wanita itu membuka helaian pakaian nya dan dengan cepat menutupnya kembali. 


"Ahh.. yang itu sih biasa", begitu terdengar temanku berkata dan ia pun mempercepat filmnya sampai adegan oral sex di atas phon di rumah pohon tersebut. 


Terlihat si gagah sedang duduk di atas pangkuan ranting pohon yang besar lalu si wanita menghisap-hisap penisnya sampai akhirnya si pria tidak tahan lagi dan mengeluarkan pejuhnya dan kemudian adegan selanjutnya si pria pergi seketika bergelayutan di pepohonan dan mengucapkan salam berpisah. 


"Waaooow….. gak abis piker deh ya, hebat juga mereka bisa buat film seperti itu" ucap saya. 

"Uuh.. itu sih kurang hot ah.. 


kalau cuman pake adegan begituan, 


kita-kita juga bisa dong buat yang lebih hot lagi iya ngga teman-teman!" kudengar teman ku Si Bombom menyahut. 

"Alaah Bom…bom.. lu jangan sembarangan ngomong, buktiin doong!" 


begitu kata teman yang lain. 


"Beres.. pokoknya aku akan buat yang lebih bagus lagi dari ini dan kalo udah selesai kalian wajib nonton!" janji Bombom , lalu kita semua terbahak mendengar omong kosong nya itu. 


Kemudian saya berpikir, 



waah.. para pembuat film ini memang hebat! Mereka sudah jadi sutradara seni film seks yang akan membuka jalan untuk karya-karya indah kategori film seni seksual Indonesia yang lainnya, sebetulnya saya juga salut buat bahan yang cemerlang, karya serta keberanian! para pemeran utamanya. 


Setelah itu , sepulangnya dari rumah teman ku, saya melihat di halaman rumah ada mobil Strada milik Om wanto , 


" Lha kok tumben amat sih Om Wanto sudah pulang siang hari gini?" dalam pikir saya . 


Kemudian saya segera masuk rumah dan saya lihat Om Wanto serta Istrinya sudah bergegas dan bersiap-siap dengan barng bawaan nya dan kopernya masing-masing, dan saya lihat juga Lulu juga membawa tas jinjing kecil yang berisi banyak maianan serta makanan . 


"oiya , Tante mau ke mana?" Tanya saya bingung. 


"Ooh.. Tante dan Om mau ke Bali, menemani Om dalam acara seminar yang diadakan oleh kantor Om selama 5 hari" jawab tante . 


"Lho, apa Lulu juga diajak?" Tanya saya. 

"iya , kebetulan sekolahnya Lulu sedang libur selama seminggu, 

jadi Om ajak biar nanti Lulu bisa jalan-jalan sama ibunya ke Denpasar" jawab Om Wanto . 


"Hmmmmm…. Ayah jahat, curang! 

Masa LIsta ngga diajak ! 

Lista kan juga pengen ke Bali !" 

dan tiba-tiba Lista keluar dari kamarnya. 

"Lista ku sayang, nanti kalo Lista sudah waktu libur sekolah pasti Ayah ajak" jawab Om Wanto meyakinkan Lista. 


Om Wanto kemudian memberikan Lista sebuah boneka tedybear. 

"Sudah dong sayang, jangan cemberut begitu ayo senyum doong" kata Om Wanto membujuk Lista. 

Lista lalu merebut boneka tedybear itu dari tangan ayahnya lalu berkata 

" Ayah janji ya, jangan lupa dan jangan bohong lho!" kata Lista. 

"Iya sayang, Ayah janji!" jawab Om Wanto sambil mencium kening Lista. 

"Lista sayang, Bunda juga berjanji akan mengajak Lista bersenang-senang di Kutai kalau Lista sudah libur" 
kata tante sambil mencium pipi kanan dan kiri Lista. 

"Brett, 
sudah kamu taruh koper dan ransel saya dan ibu di mobil?" tanya Om Wanto pada pembantunya. 

"Sudah semuanya pak" jawab si Brett.

"Oh iya Si Brett apa juga ikut ke Bali ya Om ?" Tanya saya. 

"Iya… untuk membantu dan menjaga Lulu di sana. 

Nah, sekarang kami mau berangkat, Om dan Tante titip Lista dan rumah padamu ya. Jaga Lista dan bantu dia dalam belajar dan mengerjakan tugas-tugasnya ya, mengerti?" 

Begitu pesan terakhir dari tante yang disampaikannya pada sayaa. 

"Baik Tante " jawabku. 

Akhirnya hanya tinggal saya dan Lista yang ada di rumah. 

Wah.. saya sempat berpikir asyik nih kalo bisa menikmati film seni adegan seks yang kemarin itu sendiri di ruang TV, karena selain di kamar Om Wanto dan ibu Tante, di ruang tengah ada juga DVD player jadi setelah Lista saya suruh untuk tidur, saya langsung bisa menikmatinya sendirian hehehe.. 

Pada saat malam itu ,saya segera menuju rumah teman ku untuk meminjam film DVD itu darinya lalu cepat-cepat balik ke rumah. 

Setelah sampai di rumah , saya segera membantu Lista mengerjakan tugas sekolahnya dan lalu setelah selesai saya menyuruhnya untuk segera tidur. 

Dalam pikiran saya saat itu hanyalah saya akan menikmati film dasyat karya anak bangsa ini sendirian. 

Saat jam 10 malam setelah saya pastikan kembali bahwa Lista sudah tertidur nyenyak lalu segera saya nyalakan DVD playernya dan segera saya nikmati film itu dengan memakai Earphone sehingga walau suaranya saya besarkan Lista tidak akan terbangun. 

Tidak terasa sudah pukul 1 pagi dan saya masih saja mempercepat, menghentikan sebuah adegan untuk saya cermati dengan sungguh-sungguh dan mengulang setiap adegan yang saya anggap panaaas untuk saya nikmati kembali. 

Setelah puas menonton segera saya matikan DVD playernya lalu menuju ke kamar mandi untuk.. melancarkan cairan yang terpendam dan bumpat. 


Tak lama setelah selesai, saya malah merasa ngantuk sekali dan saya langsung menuju ke kamar untuk tidur. 

"Kak…Kakak…ayooo.. bangun udah jam setengah tujuh nih, Kakak apa ngga sekolah ya?" sayup-sayup saya dengar suara Lista yang berusaha membangunkanku. 


Whaatt…. Hah! 

Segera saya tersadar dari mimpiki dan saya lihat Lista yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya siap untuk berangkat sementara saya masih kalang kabut segera cuci muka, gosok gigi, pake seragam dan sisiran. 

Setelah semua berees dan siap, saya segera mengantarkan Lista ke sekolahnya dan setibanya di sekolah Lista saya ajak dia ke kantin sekolahnya untuk sarapan pagi dan setelah itu baru saya berangkat ke sekolahku sendiri. 



Pada Siang itu, saat pelajaran terakhir yang sedang berlangsung lalu saya tiba-tiba teringat bahwa Kepingan kaset CD film porno itu masih terdapat di dalam DVD player dan belum saya keluarkan, apabila Lista sudah pulang, dia pasti bisa melihat film itu karena dia sudah terbiasa menonton koleksi DVD animasi dengan menyetelnya sendiri. 


Saya yang sudah galau kemudian berusaha untuk keluar dari kelas dan secepatnya pulang menuju ke rumah untuk membereskan segalanya. 



Setibanya di rumah, betapa kaget juga saya melihat Lista yang sudah berada di dalam rumah dan berada di depan televisi, dan terlihat sepertinya dia menonton sesuatu yang sangat menarik perhatiannya. 

Debaran Jantungku serasa berhenti berdetak melihatnya.. jangan-jangan Lista sedang melihat DVD porno itu.. lalu saya berusaha untuk tenang dan bertanya, "ehhmmmmm.. Lista kok udah pulang?" tanyaku gugup. 

"Eh Kakak, iya nih , kalau hari ini ada rapat para guru untuk persiapan lomba , tapi besok belajar lagi seperti biasanya, tadi Lista juga dianterin ama ibunya kiko untuk pulang kerumah " jawab Lista. 

"Ooh begitu.. eh, Lista sedang nonton film apa in ?" Tanya saya lagi. 


"Film kartun aja Kaak " jawab Lista. 


Ahh.. lega perasaan saya , tapi tiba-tiba Lista berkata, "ini film DVD punyanya kakak ya?" pertanyaan Lista ini membuat sya terkejut setengah mati dan tak bisa menjawab. 

"Tadi tho…Lista udah nonton filmnya, iih kok ada laki dan perempuan yang ciuman sambil bugil ya Kak???, 

emang ini film apa sih Kakak?" Lista kembali bertanya. 


Saya yang masih linglung dan bingung kemudian menjawab aja dengan nekad, 

" oh,,kalo itu tu film seksualitas Lista, film kusus untuk orang dewasa, anak kecil tidak boleh menonton" jawab saya 

sambil mengamankan kaset film itu dari tangannya. 

"Tapi Ayah Bunda bilang kalau Lista sudah besar sekarang, jadi Lista boleh dong nonton film itu" kata Lista. 


"Lho, bukannya tadi udah nonton sendiri sekarang mau kakak simpen ya " jawab saya. "Iya Lista udah liat tapi kenapa kok gak pake baju semuanya ya??? Kok beda dengan film yang di TV?" Tanya Lista. 


"Okelah Kakak akan kasih tahu Lista tapi Lista harus berjanji sama Kakak, janji pertama Lista tidak boleh bilang sama orang lain, apalagi pada Ayah dan Bunda Lista kalao Kakak yang mengajari Lista berhubungan seperti di film itu, mau nggak ?" Tanya saya . 


"Kenapa Ayah dan Bunda ngga boleh dikasih tau sih Kak?" Lista bertanya. 


Dan Saat itu saya bingung untuk menjawabnya, tapi karena saya rajin menonton berita-berita adegan pemerkosaan terhadap anak kecil di TV-TV swasta , saya langsung menjawab, 


" Ya..Karena kalau Lista kasih tau Ayah dan Bunda nanti Ayah dan Bunda nanti bisa sakit dan terkena penyakit kronis, lalu meninggal dunia. 


Lista gk mau kan menjadi anak yatim piatu yang nanti tinggal di panti asuhan?" Kembali saya bertanya. "hmmm…gak mau kakak ???


iih Lista takut, Lista kan sayang sama AYah dan Bunda kalau begitu Lista berjanji gak mau bilang siapa-siapa" terlihat ekspresi wajah Lista berubah menjadi sedikit ketakutan. 


" Dan Lista juga harus janji untuk selalu menurut kata-kata Kakak, tidak boleh protes atau melawan agar Lista mudah memahami seperti yang Lista tonton di film tadi, janji ya?" kata saya dengan memajukan jari kelingking kanan ku. 


"I.. iya kak , Lista berjanji" jawab Lista sambil mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking ku sebagai tanda perjanjian antara kita berdua. 


"Bujuuuk …. Gila banget , ternyata ada gunanya juga tayangan-tayangan pemerkosaan itu dibahas dengan lengkap di TV secara nasional tengah hari bolong itu" pikir saya. 


"Lista, Kakak lihat daya ingin tahu mu sangat tinggi mengenai hubungan seksualitas, kalo begitu pelajaran kakak mulai nanti malam ya????" jawab saya . 

"Tapi Lista siap belajar sekarang kok Kak" Lista mulai mendesakk. 

"Iya kakak tau, tapi sebaiknya sekarang Lista ganti baju dan istirahat sementara Kakak akan pergi sebentar beli makan siang, 

Anak Cantik harus nurut sama Kakak ya , kan Ayah sama Bunda sudah pesan ke Kakak untuk jagain kamu . 

Ayo buruan nurut sama Kakak ya Lista cantik….".